Transformasi Regangan Searah Sumbu Y

Transformasi Regangan Searah Sumbu Y - Pada topik sebelumnya kalian telah belajar mengenai transformasi regangan searah sumbu

X dengan faktor skala k. Nah, dalam topik ini kalian juga akan belajar mengenai transformasi regangan, namun arah regangan yang akan kalian pelajari adalah regangan searah sumbu Y.
Apa perbedaan antara transformasi regangan searah sumbu X dan Y?
Yuk kita temukan jawabannya dalam topik ini.

Konsep Dasar

Sebelum kita membahas masalah transformasi regangan searah sumbu Y, mari kita cermati ilustrasi berikut.

Diketahui persegipanjang OABC dengan O(0,0)A(4,0)B(4,3), dan C(0,3)ditransformasikan terhadap matriks (1002 ). Nah, tugas kalian adalah menentukan bayangan dari persegipanjang OABC.

Berdasarkan konsep transformasi, bayangan keempat titik sudut persegipanjang OABC dapat ditentukan seperti berikut:
(xAxBxCxDyAyByCyD )=(1002 )(xAxBxCxDyAyByCyD )=(1002 )(04400033 )=(04400066 ) 
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bayangan persegipanjang OABCadalah persegi OABC dengan O(0,0)A(4,0)B(4,6), dan C(0,6).

Apa yang dapat kalian simpulkan dari ilustrasi di atas?

Ya, transformasi (1002 ) menyebabkan titik-titik pada persegipanjang OABC yang terletak pada sumbu X dipetakan pada dirinya sendiri, sedangkan titik-titik yang tidak terletak pada sumbu X dipetakan dalam arah sejajar sumbu Y sedemikian hingga ordinatnya menjadi dua kali ordinat semula, dengan absis tetap.

Nah, transformasi di atas disebut dengan transformasi regangan (stretch) searah sumbu Y dengan faktor skala k=2.

Secara umum, transformasi regangan searah sumbu Y dengan faktor skala k akan memetakan titik A(x,y) ke titik A(x,y)=A(x,ky).
Nah, persamaan matriks untuk transformasi regangan searah sumbu Y dengan faktor skala k adalah (xy )=(100k )(xy ).

Agar kalian lebih paham dengan materi di atas, mari kita cermati beberapa contoh berikut.

Contoh 1

Tentukan bayangan titik A(7,5) dan B(3,5) oleh transformasi regangan searah sumbu Y dengan faktor skala k=5.

Penyelesaian:
Oleh karena matriks transformasi dari regangan searah sumbu Y dengan faktor skala kadalah (100k ), maka bayangan titik A(7,5) dan B(3,5) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
(xAxByAyB )=(100k )(xAxByAyB )=(1005 )(7355 )=(732525 ) 
Jadi, bayangan titik A(7,5) dan B(3,5) oleh transformasi regangan searah sumbu Y dengan faktor skala k=5 adalah A(7,25) dan B(3,25).

Coba kalian perhatikan bayangan titik A dan B pada contoh di atas.
Hanya ordinatnya saja yang berubah bukan?
Ordinat titik bayangan menjadi lima kali ordinat titik semula.

Contoh 2

Titik A(12,4) adalah bayangan titik A(12,16) oleh transformasi regangan searah sumbu Y dengan faktor skala k. Tentukan bayangan titik R(7,20) oleh transformasi regangan searah sumbu Y dengan faktor skala k.

Penyelesaian:
Oleh karena titik A(12,4) adalah bayangan titik A(12,16) oleh transformasi regangan searah sumbu Y dengan faktor skala k, maka
(100k )(1216 )=(124 )(1216k )=(124 )k=14 
Dengan demikian, bayangan titik R(7,20) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
(xRyR )=(100k )(xRyR )=(10014 )(720 )=(75 ) 
Jadi, bayangan titik R(7,20) oleh transformasi regangan di atas adalah R(7,5).

Nah, bagaimanakah bayangan sebuah kurva terhadap transformasi regangan searah sumbu Y dengan faktor skala k?
Yuk kita cari tahu jawabannya dalam contoh berikut.

Contoh 3

Tentukan bayangan kurva y=2(x1)2+3 oleh transformasi regangan searah sumbu Y dengan faktor skala k=2.

Penyelesaian:
Oleh karena matriks transformasi dari regangan searah sumbu Y dengan faktor skala kadalah (100k ), maka bayangan titik (x,y) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
(xy )=(1002 )(xy )

Oleh karena AX=BX=A1B, maka
(xy )=120(2001 )(xy )=12(2xy )=(x12y ) 

Jika kita subtitusikan hasil di atas ke dalam persamaan kurva y=2(x1)2+3, maka akan kita peroleh persamaan bayangan sebagai berikut:
y=2(x1)2+312y=2(x1)2+3y=4(x1)2+6 

Jadi, bayangan kurva y=2(x1)2+3 oleh transformasi regangan searah sumbu Ydengan faktor skala k=2 adalah kurva y=4(x1)2+6.

Yuk kerjakan sepuluh latihan soal dalam topik ini.
Share: