Kalian tentu masih ingat bagaimana cara menggambar garis y = x bukan?
Saya yakin kalian pasti masih ingat.
Konsep Dasar
Untuk memudahkan pemahaman kalian mengenai konsep refleksi terhadap garis y = x, mari kita perhatikan gambar berikut.
Pada gambar di atas, tampak bahwa bayangan titik P(a, b) jika direfleksikan terhadap garis y = x adalah titik P’(b, a).
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa bayangan titik (x, y) oleh refleksi terhadap garis y = x adalah (x' , y') = (y, x).
Selanjutnya, karena
- x’ = y = (0)x + (1)y
- y’ = x = (1)x + (0)y
maka kita peroleh persamaan matriks sebagai berikut: .
Pada persamaan matriks tersebut, tampak bahwa matriks transformasi refleksi terhadap garis y = x adalah .
Nah, untuk membantu pemahaman kalian, mari kita perhatikan contoh berikut.
Contoh 1:
Tentukan bayangan titik A(3, -7) dan B(-5, 2) jika direfleksikan terhadap garis y = x.
Penyelesaian:
Jika X adalah matriks hasil transformasi, maka
Dengan demikian, bayangan titik A(3, -7) dan B(-5, 2) oleh refleksi terhadap garis y = xadalah A(-7, 3) dan B(2, -5).
Bagaimana jika sebuah garis direfleksikan terhadap garis y = x?
Tentu bayangannya tetap merupakan garis.
Mari kita buktikan melalui contoh berikut.
Contoh 2:
Tentukan bayangan garis y = 3x – 5 jika direfleksikan terhadap garis y = x.
Penyelesaian:
Jika (x', y') adalah koordinat titik bayangan dari titik (x, y) oleh refleksi terhadap garis y = x, maka berdasarkan eliminasi Gauss-Jordan (menukar baris kedua dengan baris pertama) kita peroleh hasil sebagai berikut:
Berdasarkan bentuk di atas, dapat kita simpulkan bahwa x = y' dan y = x'.
Jika kita subtitusikan variabel x dan y ke dalam persamaan garis y = 3x – 5, maka kita peroleh hasil sebagai berikut:
Dengan demikian, bayangan garis y = 3x – 5 oleh refleksi garis y = x adalah 3y = x + 5.
Materi ini mudah bukan?
Uji pemahaman kalian dengan mengerjakan latihan soal dalam topik ini.