Tetap semangat dalam belajar matematika bukan?
Dalam topik-topik sebelumnya kalian telah belajar mengenai refleksi (pencerminan). Nah, dalam topik ini kalian juga akan belajar tentang refleksi, yaitu refleksi terhadap pusat koordinat O(0, 0).
Nah, apa perbedaannya dengan topik-topik sebelumnya?
Mari kita temukan jawabannya dalam topik ini.
Konsep Dasar
Hasil refleksi titik A(x, y) terhadap pusat koordinat O(0, 0) digambarkan dalam ilustrasi berikut:
Dalam ilustrasi di atas, tampak bahwa koordinat bayangan dari titik A(x, y) adalah titikA'(x', y') = A'(-x, -y) .
Nah, transformasi refleksi tersebut dapat dituliskan dalam notasi berikut: .
Tahukah kalian bentuk matriks transformasi yang sesuai dengan refleksi terhadap pusat koordinat O(0, 0)?
Mari kita perhatikan uraian berikut.
Oleh karena hasil refleksi titik A(x, y) adalah titik A'(x', y') = A'(-x, -y) , maka
- x' = -x = (-1)x + (0)y
- y' = -y = (0)x + (-1)y
Dengan demikian, kita peroleh persamaan matriks berikut:
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa matriks transformasi yang sesuai dengan refleksi terhadap pusat koordinat O(0, 0) adalah .
Materi di atas mudah dipahami bukan?
Agar kalian semakin paham, mari kita cermati beberapa contoh berikut.
Contoh 1
Tentukan bayangan titik P(2, 5) oleh refleksi terhadap titik pusat O(0, 0).
Penyelesaian:
Koordinat titik bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan matirks berikut:
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa bayangan titik P(2, 5) oleh refleksi terhadap titik pusat O(0, 0) adalah P’(–2, –5).
Contoh 2
Diketahui ∆ABC dengan koordinat ketiga titik sudutnya adalah A(0, 1), B(2, 3), dan C(5, 0). Tentukan bayangan ketiga koordinat titik sudut ∆ABC oleh refleksi terhadap pusat koordinat O(0, 0).
Penyelesaian:
Bayangan titik A, B, dan C oleh refleksi terhadap titik pusat koordinat O(0, 0) dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan matirks berikut:
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bayangan titik A, B, dan C oleh refleksi terhadap titik pusat koordinat O(0, 0) adalah A’(0, –1), B’(–2, –3), dan C’(–5, 0).
Contoh 3
Tentukan bayangan garis y = 4x – 3 oleh refleksi terhadap titik pusat koordinat O(0, 0).
Penyelesaian:
Oleh karena bayangan titik (x, y) oleh refleksi terhadap pusat koordinat O(0, 0) adalah(x', y') = (-x, -y), maka dengan mensubtitusikan x = -x' dan y = -y' ke persamaan garis y = 4x – 3, kita peroleh persamaan bayangan berikut:
Jadi, bayangan garis y = 4x – 3 oleh refleksi terhadap titik pusat koordinat O(0, 0) adalahy = 4x + 3.
Nah, apakah kalian tahu cara mencari koordinat titik semula jika koordinat titik bayangan telah diketahui?
Mari kita temukan jawabannya dengan mencermati contoh 4 berikut.
Contoh 4
Diketahui titik R’(–8, 5) adalah bayangan dari titik R(x, y) oleh refleksi terhadap titik pusat koordinat O(0, 0). Tentukan koordinat titik R.
Penyelesaian:
Oleh karena bayangan titik (x, y) oleh refleksi terhadap pusat koordinat O(0, 0) adalah (-x, -y), maka
- -x = -8 ⇔ x = 8
- -y = 5 ⇔ y = -5
Jadi, koordinat titik R adalah (8, –5).
Dalam topik ini ada sepuluh latihan soal. Ayo uji pemahaman kalian dengan mengerjakan latihan soal tersebut.